Program susu gratis menjadi andalan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto saat kampanye pada Pemilihan Presiden 2024 lalu. Beliau mengadakan program susu gratis bersamaan dengan program makan siang gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil. Prabowo mengadakan program tersebut dengan tujuan meningkatkan gizi anak Indonesia, peningkatan prestasi belajar, dan lain sebagainya.
Namun, hal ini menuai pro kontra di kalangan masyarakat sebab banyak masyarakat yang bertanya-tanya dari mana sumber pendanaan untuk program tersebut. Hingga tulisan ini dibuat, belum ada nominal pasti yang ditetapkan untuk program ini. Tetapi, disebutkan bahwa anggaran makan siang setiap anak akan dipatok sebesar Rp15.000 per anak. Tentu ini semakin membuat masyarakat terheran-heran sebab dengan dana tersebut, anak Indonesia akan mendapat lauk apa. Dikhawatirkan makanan yang nantinya akan disediakan tidaklah sesuai dengan standar makan siang pada umumnya.
Jauh sebelum Prabowo mengadakan program ini, di Malaysia sudah pernah mengadakan program yang sangat serupa. Perdana Menteri Najib Razak mengadakan Program Susu 1Malaysia. Dimana setiap anak akan diberikan 1 kemasan susu siap minum setiap hari di sekolahan. Anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini adalah sebesar RM 4.000.000 atau sekitar Rp12.000.000.
Program ini diadakan sepanjang pemerintahan Najib Razak yakni dari tahun 2009 hingga tahun 2018. Ketika Najib digantikan Mahathir Mohamad, program ini berangsur-angsur dihilangkan sebagai upaya menghilangkan bekas-bekas pemerintahan sebelumnya yang menjadi program Pemerintahan Mahathir. Kembali hal ini menuai dampak. Salah satunya anak-anak merasa "sedih" saat susu gratis sudah tidak ada lagi.
Penulis berharap besar agar Presiden Terpilih Prabowo mampu menjalankan program susu gratis bersamaan dengan program makan siang secara transparan dan makanan/minuman yang disajikan sesuai dengan kebutuhan anak sehingga hasil yang diinginkan sesuai harapan baik harapan pemerintah maupun orang tua.
0 Komentar