Bagi sebagian orang, akuntansi adalah materi yang cukup rumit untuk dipahami. Sebab ada banyak sekali hal-hal yang harus benar-benar dipahami dan pengerjaannya harus dilakukan secara teliti. Juga karena akuntansi masih berkaitan erat dengan matematika, banyak orang yang masih kesulitan memperdalam ilmu akuntansi. Biasanya, kesulitan kerap dirasakan oleh mahasiswa akuntansi yang ketika SMA berasal dari jurusan non-IPS seperti dari jurusan IPA atau Bahasa bahkan berasal dari SMK.
Sebetulnya, jika kita pelajari dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan tekad dan niat yang kuat. Akuntansi sebenarnya bukanlah materi yang sulit bahkan cenderung mudah untuk dipahami. Namun, diperlukan ketelitian dalam menginput data yang disajikan dalam hitung-hitungan akuntansi.
Misalnya, ketika ada seseorang yang menginvestasikan sebagian uangnya sebagai modal untuk mendirikan perusahaan jasa. Maka akun yang terlibat adalah kas dan modal. Kas dicatat pada akun debit dan modal dicatat pada akun kredit.
Biasanya, banyak orang yang masih kurang hafal dalam menentukan mana akun yang terhitung sebagai debit atau mana akun yang terhitung sebagai kredit. Adapun langkah yang mudah dalam menghafal akun debit-kredit ialah cukup hafalkan akun yang tergabung dalam debit.
Akun-akun yang tergabung dalam debit adalah:
- Asset (aset/harta)
- Dividen/drawings/prive (pengeluaran pribadi)
- Expense (beban)
Adapun akun yang tergabung dalam kredit ialah:
- Owner's capital (modal)
- Revenue (pendapatan)
- Liabilities (kewajiban/hutang)
0 Komentar