Setiap manusia dalam hidupnya pasti mempunyai suatu kenyamanannya tersendiri atau bisa disebut dengan zona nyaman. Namun, manusia juga tidak bisa bertahan pada zona nyaman tersebut sepanjang hidupnya sebab perkembangan zaman yang menuntut manusia untuk terbuka pada perubahan dan kita sebagai manusia pun harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang akan kita hadapi di masa mendatang.
Salah satu tuntutan dari perubahan zaman adalah harus memiliki value lebih dibandingkan orang lain. Value yang dimaksud adalah kita mempunyai kelebihan dibandingkan orang lain. Kelebihan tersebut bisa kita dapatkan dengan mengasah keterampilan kita pada suatu bidang yang kita minati dan yang kita kuasai.
Tetapi, ketika kita ingin mengasah keterampilan, tentu saja ada kendala yang dihadapi. Salah satu yang menjadi kendala besar ialah tidak banyak provider yang memberikan pelatihan secara gratis. Memang, pelatihan pasti ada setiap hari, namun selalu berbayar dan tidak banyak juga pelatihan yang merogoh kocek cukup banyak. Dengan demikian, mau tidak mau kita harus mengeluarkan uang agar bisa ikut dalam pelatihan yang kita ingin pelajari.
Beruntunglah, beberapa instansi termasuk perguruan tinggi mulai menyediakan layanan pelatihan secara gratis atau disebut dengan Open Course Ware (OCW). Open Course Ware adalah layanan pelatihan yang dibuat oleh suatu instansi dan dapat diakses secara gratis melalui website instansi penyedia. Salah satu layanan OCW yang terkenal adalah MIT OpenCourseWare yang menyediakan banyak sekali "kuliah" yang dapat kita pelajari secara gratis dan bisa dilakukan kapan saja. Selain itu, kita tidak perlu registrasi dahulu sebelum mengakses MIT OCW sehingga kita bisa langsung mengakses beragam materi "kuliah" yang disajikan secara gratis. Tentu karena MIT adalah institusi pendidikan yang berada di Amerika, bahasa yang disajikan adalah Bahasa Inggris.
Selain MIT, Harvard juga menyediakan layanan OCW dengan nama Harvard Online Course. Namun, tidak semua materi diberikan secara gratis sehingga kita harus membayar sekitar lebih dari US$1000 untuk mengakses konten yang ditawarkan.
Untuk OCW yang berbahasa Indonesia, beberapa universitas juga menyediakan layanan OCW yang dapat digunakan oleh siapapun secara gratis. Sebut saja contohnya seperti Universitas Indonesia (UI), Telkom University (Tel-U), dan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). Materi yang disajikan pun beragam. Namun, masih ada beberapa OCW lokal yang belum menyediakan "kuliah" secara lengkap dalam artian tidak selengkap yang dimiliki MIT atau Harvard.
0 Komentar