Setiap diri kita sudah pasti sering membaca sebuah artikel setidaknya sehari terdapat satu artikel yang dibacanya. Baik itu artikel yang bersifat keilmuan seperti berita ekonomi atau berita politik atau pun artikel yang bersifat santai seperti berita olahraga ataupun ensiklopedia. Dari artikel yang kita baca, sudah tentu ada banyak hal yang kita dapat seperti inspirasi ataupun sebuah pemikiran-pemikiran baru yang berdampak pada kehidupan kita.
Banyak sekali diantara kita yang tidak ingin selesai hanya dengan membaca saja, tetapi ada pula yang ingin menulis artikel buatan dirinya sendiri. Ada banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari menulis artikel seperti bisa mahir dalam penulisan kosa kata yang benar, melatih cara menuangkan pemikiran, atau memberikan sebuah "legasi" yang dapat dibaca oleh generasi yang akan mendatang, serta hal-hal lainnya yang bisa berdampak baik bagi diri kita maupun masyarakat sekitar.
Adapun langkah awal yang dapat dilakukan bagi penulis artikel pemula adalah:
- Menentukan apa minat kita.
- Setiap diri kita pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Ada orang yang mahir dalam bidang teknik namun kurang pada bidang seni atau ada orang yang mahir dalam bidang ekonomi tetapi kurang pada bidang komputer. Maka dari itu, kita harus ketahui terlebih dahulu apa yang menjadi minat dan kelebihan kita agar kita tidak pusing keitka akan menulis artikel.
- Memahami kerangka penulisan
- Setiap tulisan yang akan kita buat pasti ada kerangka yang harus dipenuhi agar tulisan yang dibuat dapat menarik minat pembaca serta tidak berantakan. Dengan demikian, sebuah artikel pun juga ada kerangka penulisannya. Adapun kerangka penulisan yang paling umum adalah
- Pendahuluan:
- Latar belakang singkat artikel, dapat diisi pandangan pada suatu hal yang telah terjadi. Biasanya minimal terangkum pada 1 paragraf
- Isi
- Berisikan apa hal-hal yang ingin kita tuangkan seperti pandangan kita terhadap suatu fenomena dan dijelaskan secara runut sehingga dapat tersampaikan apa yang ingin diutarakan. Biasanya tidak ada batasan paragraf dalam penulisan isi.
- Penutup
- Berisikan kesimpulan atau resolusi atas apa yang telah dituangkan pada bagian isi, diharapkan kesimpulan bukan berisi ringkasan dari isi namun lebih kepada merumuskan apa temuan dari bagian isi yang menjadi pandangan-pandangan kita.
- Memahami ejaan yang sesuai dengan EYD atau KBBI
- Jika ingin membuat artikel yang bersifat informatif dan disampaikan dalam gaya bahasa yang formal, maka tentu kita sebagai penulis harus memahami terlebih dahulu kosa kata yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang dapat dilihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI dapat diunduh pada PlayStore atau AppStore bergantung pada gawai yang digunakan.
- Konsisten dalam penulisan
- Kata-kata yang digunakan harus konsisten dan tidak boleh berubah-ubah. Maksud dalam poin ini adalah apabila kita menggunakan suatu kata, maka semua paragraf harus kita tulis dengan kata tersebut dan tidak boleh diganti dengan sinonim atau istilah lain dari kata yang kita pilih walau memiliki kesamaan makna.
Apabila kita sudah bisa mengimplementasikan keempat poin diatas, sudah barang tentu kemampuan kita dalam menulis meningkat dan terus berkembang.
0 Komentar