Kamis, 27 Oktober 2022 jam ±14.30 WIB di sekolahan SMA. Saya dikejutkan oleh seorang teman saya yang menyebutkan bahwa ia sudah diterima di kampus PTS. Pas lihat dan tahu bahwa kampus yang ia daftari itu sama dengan yang saya daftar. Sontak saja saya langsung buka situs pendaftaran kampus tersebut dan saya dinyatakan diterima di jurusan Akuntansi. Jurusan yang awalnya saya bakal merasa keberatan untuk menjalaninya tetapi lama-kelamaan saya mulai merasa enjoy berkuliah dan memperdalam ilmu akuntansi.
Setelah
membaca pengumuman tersebut langsung saya merasa gembira karena saya merasa
tidak yakin sebelumnya untuk diterima di kampus bernama Institut Manajemen
Telkom Telkom University. Namun euforia tidak boleh berlama-lama, masih ada
target harus masuk PTN. Dengan demikian, saya masih tetap mempelajari materi yang
akan keluar di UTBK nanti.
Pada bulan februari 2023, tepatnya pada saat jelang persiapan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Nama saya masuk di perangkingan siswa eligible atau yang berhak untuk mendaftar pada seleksi SNBP. Nilai rata-rata saya pada saat masuk sebagai siswa eligible adalah 86,3. Tentu nilai tersebut sebetulnya tidak terlalu tinggi namun harus kita syukuri.
Ketika akan menentukan jurusan yang akan saya ambil. Saya merasa galau sebab pada awalnya saya ingin masuk jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI). Namun, jurusan tersebut membutuhkan nilai sejarah yang tinggi. Saya memiliki nilai sejarah tidak cukup tinggi. Maka dengan itu, saya mau tidak mau harus mencari-cari lagi jurusan yang masih memungkinkan untuk berpotensi lolos. Setelah sekian lama, saya diberi pilihan antara masuk Administrasi Negara UI atau Sistem Informasi UI. Karena Sistem Informasi UI sudah ada yang ambil di sekolah saya. Jadilah saya untuk mengambil Administrasi Negara UI. Selain karena tidak ada yang ambil di sekolah saya, terlebih jurusan tersebut juga dekat dengan saya yang suka mengamati perilaku pemerintahan dan selalu update dengan berita nasional. Selain Administrasi Negara UI, saya juga ambil jurusan Akuntansi di Universitas Brawijaya (Unbraw). Memang pilihan yang saya ambil adalah pilihan yang “top” di perangkingan universitas.
Pada ±bulan Maret 2023, hasil seleksi SNBP dirilis dan saya dinyatakan tidak lolos pada seleksi tersebut. Sehingga mau tidak mau saya harus daftar Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dimana saya harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Jurusan yang saya pilih tidak berbeda pada pilihan pertama (Administrasi Negara UI). Namun kampus pada pilihan kedua saya daftarkan pada Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dengan jurusan yang sama dengan saat SNBP yaitu Akuntansi.
Ketika persiapan UTBK, saya walau sudah diterima di PTS tetap mengikuti Pendalaman Materi yang diadakan di sekolah bekerjasama dengan salah satu bimbingan belajar terkemuka. Saya coba tekuni materi UTBK walaupun masih saja saya kadang kurang paham pada materi tersebut terutama materi mengenai eksak atau hitung-hitungan matematika.
Minggu, 28 Mei 2023 jam 12.30 WIB tibalah waktunya untuk mengikuti UTBK SNBT hingga jam 16.30 WIB. Perasaan saya baik saat atau pun sesudah mengerjakan campur aduk, karena banyak soal yang saya masih ragu apakah jawaban yang saya pilih benar atau salah terutama pada soal logika dan soal eksak dimana soal yang saya terima di luar nalar karena saya tidak bisa membayangkan mengapa soal tersebut keluar padahal selama belajar tidak pernah keluar. Akhirnya saya pasrah dan berharap semoga ada rezeki yang didapat.
Pada 28 Juni 2023 jam 15.00 WIB dirilislah hasil UTBK dan saya dinyatakan tidak lolos di PTN manapun. Maka dengan demikian, saya sudah anggap diri saya sebagai Mahasiswa Telkom University Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi S1 Akuntansi.
Saat orang-orang fokus untuk daftar seleksi mandiri, saya diminta untuk mendaftar Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Saya pada awalnya tidak ingin untuk meneruskan sebab saya sangat malas untuk mengikuti seleksi terutama pada sesi tes fisik, tetapi karena terus didorong jadinya saya ambil saja permintaan tersebut dengan modal kebut sebulan. Saat mempelajari materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) alias tes tulis, saya merasa percaya diri sebab materi pada soal-soal tidak sesulit ketika UTBK terutama soal TWK sebab materi TWK adalah materi mata pelajaran PPKn yang hanya lebih sulit saja. Kebetulan PPKn adalah mata pelajaran favorit saya. Selain itu, saya juga cukup aktif mengikuti perkembangan nasional sehingga bisa memudahkan saya untuk mempelajari soal TWK tersebut.
Pada 8 Juli 2023, tibalah hari untuk mengikuti seleksi SKD pada jam 08.00 WIB. Saya bermodalkan percaya diri yakin bisa mengerjakan soal tersebut dengan benar. Setelah saya selesai mengerjakan soal-soalnya, nilai pun langsung keluar (bukan nilai total) dan Alhamdulillahnya nilai yang saya terima berada diatas passing grade sehingga saya yakin untuk lolos pada seleksi selanjutnya. Saya pun tidak bisa bersantai-santai sebab saya harus latihan fisik agar seandainya lolos SKD pada saat tes fisik saya sudah dalam keadaan prima.
Pada
tanggal 18 Juli 2023 ±21.00
WIB, pengumuman hasil SKD keluar dan nama saya tidak tercantum pada nama-nama
yang lolos. Ketika saya lihat perangkingan skornya, selisih skor saya dengan
skor yang lolos tidak terlalu jauh. Yakni terpaut 11 poin. Yang lolos pada saat
itu memiliki skor minimum 416 (jika aman-amannya memiliki skor 417) dan saya
memiliki total skor 405. Maka dengan demikian, saya kembali anggap diri saya
sebagai Mahasiswa Telkom University Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
S1 Akuntansi.
0 Komentar