18
September 2023, menjadi tanggal bersejarah bagi saya dimana untuk pertama
kalinya saya akan menjalani perkuliahan secara resmi di S1 Akuntansi Telkom
University. Pada semester pertama, saya mendapat jadwal kuliah hingga hanya
hari Rabu saja, sehingga sisa harinya menjadi hari libur.
Pada hari Senin, saya mendapat jadwal mata kuliah Perpajakan pada pagi hari dan ada jadwal kuliah Laboratorium Akuntansi pada sore hari.
Pada kuliah Perpajakan, materi yang disampaikan pada Perpajakan adalah sistem-sitem Perpajakan yang berlaku di Indonesia dan terakhir mahasiswa diajarkan mengenai penghitungan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPH 21). Awalnya saya merasa berat saat akan menjalani perkuliahan ini sebab sepengetahuan saya, Perpajakan adalah materi yang cukup berat untuk saya pelajari. Namun, ketika saya sudah bertemu dan diperkenalkan oleh dosen saya, saya perlahan-lahan mulai percaya diri untuk mempelajari Perpajakan ini hingga saat materi Perpajakan sudah sampai pada perhitungan PTKP dan PPN 21, banyak teman saya yang selalu menanyakan kepada saya mengenai cara penghitungannya. Ada yang berkonsultasi untuk mencoba mengerjakan sendiri dan ada juga yang langsung meminta jawabannya. Saya tetap berikan jawabannya tetapi saya hanya kirimkan dalam bentuk screenshot saja sebab saya ingin jiwa integritas tetap ada di sekeliling saya.
Pada kuliah Laboratorium Akuntansi, kita diajarkan mengenai penginputan laporan keuangan secara terkomputerisasi dengan menginput jurnal dari sebuah modul yang diberikan dari asisten dosen ke sebuah aplikasi akuntansi yang disediakan. Mata kuliah ini adalah salah satu mata kuliah yang seru untuk dipelajari bagi saya, tetapi akan menegangkan jika ada kesalahan dalam menginput angka yang diberikan dari modul.
Pada hari Selasa, merupakan hari tersibuk dalam perkuliahan semester 1 saya. Dimana terdapat 3 mata kuliah yang akan saya pelajari. Pada pagi hari, ada jadwal mata kuliah Sistem Informasi Manajemen atau sering kita singkat dengan nama SIM. Mata kuliah ini mengajarkan kepada mahasiswa berupa bagaimana membangun lingkungan kerja suatu perusahaan menjadi efektif dan efisien melalui implementasi teknologi. Sehingga materi mata kuliah ini “sedikit banyak” berhubungan dengan informatika seperti supply chain, e-business, e-commerce, machine learning, dan sejenisnya. Saya sejujurnya agak kurang masuk materinya sebab materi disampaikan dalam Bahasa Inggris termasuk soal kuis yang diberikan disetiap materinya. Namun, saya tetap mencoba mengerti materi yang disampaikan dengan mencatat materi yang dijelaskan dosen ke dalam Bahasa Indonesia.
Pada siang hari, ada jadwal mata kuliah dan inilah “ibu” dari Akuntansi yakni Pengantar Akuntansi. Pada mata kuliah ini, kita dituntut untuk benar-benar memahami siklus akuntansi dari persamaan dasar, jurnal umum, hingga pembuatan jurnal pembalik baik perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Selain siklus akuntansi, kita juga harus memahami sistem persediaan barang atau inventory baik sistem First In First Out (FIFO), Last In First Out (LIFO), dan penghitungan melalui rata-rata biaya. Selain itu, SKS yang dibebankan pada mata kuliah ini adalah 4 sehingga tuntutan untuk mendapatkan skor A pun wajib didapat. Alhamdulillahnya, saya bisa meraih skor sangat memuaskan pada mata kuliah ini.
Selesai dengan SIM dan Pengantar Akuntansi, di sore hari ada mata kuliah umum yaitu Kewarganegaraan. Kelas Kewarganegaraan dan Pancasila digabung antara kelas saya dengan kelas tetangga. Mata kuliah Kewarganegaraan ini tidaklah berbeda dengan PPKn pada masa sekolah. Namun, selama saya kuliah kami lebih banyak presentasi mengenai materi yang sudah dibagi-bagi oleh dosen kami pada pertemuan pertama dan harus mempresentasikan materi yang sudah dibagi sesuai dengan pertemuan yang dijadwalkan.
Hari Rabu atau hari terakhir perkuliahan semester pertama, pada pagi hari terdapat kuliah Pendidikan Pancasila. Kuliah ini banyak membahas mengenai sejarah Pancasila dan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Saat saya menjalani perkuliahan ini, kami juga diberi tugas besar berupa riset sosial mengenai fenomena yang terjadi di masyarakat yang berhubungan dengan Pancasila. Kebetulan, kelompok saya mendapatkan tugas untuk riset sosial mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Sila 4 Pancasila.
Setelah menjalani kuliah Pancasila, kami yang beragama islam ada mata kuliah Agama Islam. Perbedaan yang mendasar antara materi Agama Islam pada perkuliahan dan sekolah ialah pada mahasiswa saat ini lebih banyak dibahas mengenai tafsir baik Al-Qur’an dan Hadits serta penerapannya di kehidupan sehari-hari. Memang sebetulnya sedikit berat dibanding saat sekolah sebab pada perkuliahan sudah tidak lagi dibahas mengenai hal-hal dasar mengenai Islam.
Selain itu, pada perkuliahan Agama Islam juga ada kegiatan mentoring keagamaan yang selalu diadakan ceramah yang wajib dihadiri di setiap sabtu sesuai jadwal yang diberikan. Tujuan kegiatan ini adalah membentuk jiwa keislaman di antara mahasiswa terutama yang masih berasingan dengan Islam. Selain kegiatan ceramah, juga ada sharing secara kolektif antara mahasiswa selaku mentee dengan mentor yang sudah ditentukan oleh panitia. Mentoring ini penting sebab akan menyumbang 20% nilai akhir Agama Islam.
Selesai kuliah Agama Islam, maka berakhirlah pekan perkuliahan saya selama sepekan. Hari Kamis dan Jumat adalah hari libur bagi saya. Sehingga saya memiliki jadwal weekend lebih banyak daripada weekdays. Sisa hari kerja selalu saya gunakan untuk menuntaskan tugas yang diberikan selama 3 hari perkuliahan dan selalu mencoba untuk menyelesaikan tugas yang diberikan pada hari Jumat walau hal tersebut jarang sekali saya bisa tepati sebab adanya satu dan lain hal yang selalu mengintai saya.
Alhamdulillah,
nilai yang saya raih pada semester pertama sangat memuaskan walaupun terdapat 2
mata kuliah yang menurut saya bisa raih dengan nilai memuaskan tetapi hasilnya
masih bisa dibanggakan. Juga, ada 1 mata kuliah yang awalnya saya pesimis untuk
mendapatkan nilai tinggi tetapi rupanya saya mendapatkan nilai yang sangat
memuaskan.
0 Komentar