Kebutuhan akan pendidikan yang merata dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas sudah tidak bisa lagi dihindarkan. Adapun tuntutan tersebut sesuai dengan alinea IV Undang-undang Dasar (UUD) 1945 bahwa salah satu tujuan negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Poin tersebut dapat diwujudkan melalui pemerataan pendidikan untuk semua dan biaya yang dibebankan adalah seterjangkau mungkin. Walaupun biaya yang dibebankan diharapkan dapat seterjangkau mungkin, namun fasilitas yang diberikan bisa berstandar internasional.
Ilustrasi yang dibuat melalui Adobe Firefly
Maka dari itu, muncul suatu wacana untuk membentuk sebuah Universitas yang akan dinamakan dengan "Universitas Kita (UK)". Universitas ini akan menitikberatkan pada bidang ekonomi dan bisnis, ilmu pemerintahan, tata ruang kota, serta media digital. Pembelajaran yang akan diterapkan akan memanfaatkan teknologi informasi sehingga operasional kampus akan lebih efisien dan efektif. Dengan demikian, apabila operasional benar-benar berjalan secara efisien dan efektif, maka biaya pendidikan dapat ditekan seminimal mungkin.
Adapun target utama UK sebagai universitas berstandar internasional adalah semua program studi tidak hanya terakreditasi nasional seperti dari BAN-PT, namun juga terakreditasi secara internasional seperti QS Rank, Webometrics, World University Ranking (WUR), Times Higher Education (THE), dan sebagainya.
Suatu institusi tidak dapat dikatakan berkualitas apabila orientasinya adalah profit oriented serta international accreditation. Namun institusi juga harus memperhatikan kesejahteraan sivitas akademikanya. Seperti pemenuhan hak dan kewajiban baik dari segi mahasiswa, dosen, dan juga staf.
Selain itu, untuk membuat seluruh mahasiswa nyaman bersosialisasi dan membangun relasi selama berkuliah, UK akan mengadakan orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) dengan nama Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diadakan berupa rangkaian seminar atau lokakarya/workshop serta beragam hiburan yang sangat seru. Juga, UK melarang pembentukan divisi tata tertib atau komisi disiplin atau sejenisnya serta akan melarang adanya ospek pada tingkat fakultas dan program studi. Namun dapat diganti dengan mengadakan lokakarya/workshop yang dapat diadakan pada tingkat fakultas maupun program studi yang sangat bermanfaat demi membantu mahasiswa dalam membangun relasi dan berinteraksi sesama teman sebayanya. Sehingga mahasiswa benar-benar merasa nyaman berkuliah tanpa dibayangi oleh ospek fakultas/jurusan yang terkenal dengan tindakan kekerasan verbal.
Adapun fakultas yang direncanakan akan dibuka beserta program studinya adalah sebagai berikut:
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
- S1 Akuntansi
- S1 Manajemen Bisnis
- S1 Manajemen Pariwisata
- S2 Manajemen
- S2 Akuntansi
- S3 Ilmu Ekonomi
- Fakultas Media Digital dan Komunikasi (FMDK)
- S1 Desain Komunikasi Visual
- S1 Komunikasi Hubungan Masyarakat
- S1 Komunikasi Pemasaran dan Bisnis
- S1 Desain Produk
- S2 Ilmu Komunikasi
- S2 Desain Digital
- Fakultas Ilmu Pemerintahan (FIP)
- S1 Administrasi Negara
- S1 Hubungan Internasional
- S2 Ilmu Politik
- S3 Ilmu Politik
- Fakultas Teknik dan Statistika (FTS)
- S1 Teknik Informatika
- S1 Sistem Informasi
- S1 Teknik Industri
- S1 Statistika
- S2 Statistika
- S2 Teknik Informatika
- Fakultas Psikologi dan Kesehatan Umum (FPKU)
- S1 Psikologi
- S1 Kesehatan Masyarakat
- S2 Psikologi
- Fakultas Perencanaan Wilayah dan Transportasi Publik (FPWTP)
- S1 Arsitektur
- S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
- S1 Manajemen Transportasi Publik
- S2 Arsitektur
- S2 Perencanaan Wilayah dan Kota
- Fakultas Multimedia Terapan (FMT)
- D4 Manajemen Produksi Siaran Televisi
- D4 Produksi Berita
- D4 Animasi
- D4 Teknologi Multimedia Umum
- Fakultas Ilmu Terapan (FIT)
- D3 Teknik Informatika
- D3 Rekayasa Aplikasi
- D4 Manajemen Perhotelan
- D4 Manajemen Kuliner
0 Komentar