Peluang Akuntansi Digital di Masa Depan

Tulisan ini adalah review artikel ilmiah berjudul "Revolutionizing Accounting: The Power of Digital Accounting" yang ditulis oleh Kabir Ibrahim dan Fidelis Ebarekpen pada jurnal "Gusau International Journal of Management and Social Sciences" Vol. 8 (1) Tahun 2025. https://doi.org/10.57233/gijmss.v8i1.1

Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang berkembang cukup cepat, perusahaan akan diarahkan ke jaringan yang kompleks terdiri atas data, proses, teknologi untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan dan efisiensi operasional. Dengan mengadopsi cloud computing dan memanfaatkan AI dan data analytics. Bidang MIS tengah menyaksikan inovasi dan transformasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, merevolusi praktik tradisional dan membentuk kembali dinamika organisasi.

Kemajuan teknologi memainkan peran vital dalam mengubah praktik SIM secara tradisional dengan memanfaatkan integrasi teknologi untuk mengembangkan metode baru dalam pengelolaan, analisis, dan komunikasi data. Dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT) memungkinkan bisnis untuk mengekstrak persepsi berharga dari kumpulan data yang besar untuk memungkinkan dilakukan analisis prediktif, otomasi sistem, dan peningkatan kemampuan pengambilan keputusan.

Adanya software untuk pencatatan dan pelaporan akuntansi menunjukkan pergeseran praktik pengelolaan data akuntansi menuju sistem pelaporan yang efisien, fleksibel, dan akurat dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Mulai dari otomatisasi pekerjaan yang dilakukan secara kontinu hingga menyediakan informasi keuangan secara real-time sehingga software akuntansi digital merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk membantu navigasi manajemen dan pengelolaan keuangan yang sangat kompleks di era digital.

Adapun manfaat dari penerapan akuntansi digital adalah:

  • Peningkatan efisiensi oeprasional
    • Manfaat utama penggunaan software akuntansi digtial adalah memanfaatkan kemampuan otomatisasi penugasan yang dilakukan secara kontinu, seperti penjurnalan hingga rekonsiliasi akun.
    • Dengan memanfaatkan otomatisasi, perusahaan dapat menyederhanakan proses akuntansi mereka dengan mengurang proses yang dilakukan secara manual dan membuka peluang dari waktu-waktu yang telah berkurang untuk melakukan aktivitas strategis lainnya.
  • Peningkatan akurasi data
    • Software akuntansi digital dapat mengurangi risiko ketidakakuratan data yang disajikan karena human error. Dengan memanfaatkan otomatisasi perhitungan dan menjaga konsistensi data, perusahaan dapat mengurangi potensi human error sehingga catatan keuangan dapat dihasilkan secara akurat dan andal. Dengan demikian, kesalahan yang merugikan dan laporan audit tidak wajar dapat terhindar.
  • Akses yang bisa dijalankan secara remote
    • software akuntansi digital terutama yang berbasis cloud memungkinkan fleksibilitas dalam mengakses data keuangan secara remote dengan memanfaatkan internet. Sehingga memungkinkan pekerjaan bisa dijalankan di mana saja.
Teknologi digital belum tentu dapat berjalan secara lancar tanpa adanya hambatan dan tantangan. Tantangan seperti keamanan data dari kejahatan siber tentu perlu menjadi perhatian seluruh stakeholder dalam menjalankan software akuntansi digital tersebut, dengan mengedukasi karyawan mengenai keamanan siber dan memastikan kepatuhan proteksi data sesuai dengan peraturan yang berlaku dapat menjadi best practices dalam melakukan pertahanan siber terhadap data yang dimiliki perusahaan.

Kemudian akuntansi digital memungkinkan adanya integrasi dengan sistem bisnsi yang telah berjalan sebelumnya. Namun, perlu diperhatikan sebelum mengintegrasikan data perlu memperhatikan perbedaan yang mungkin terjadi antara sistem yang sebelumnya telah ada dan sistem yang akan berjalan atau diintegrasikan seperti perbedaan format data hingga sistem yang terpisah antar masing-masing departemen. Dengan demikian, diperlukan pengujian dan menjalin hubungan dengan pakar IT untuk menjaga proses integrasi berjalan secara smooth.

Dalam menghadapi masa depan, peran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), machine learning, dan blockchain akan memiliki potensi dalam trnasformasi proses, analisa, dan interpretasi data keuangan. Nantinya mereka akan memainkan peran penting dalam akuntansi digital dalam membawa inovasi dan efisiensi proses manajemen keuangan. Intergasi teknologi AI, machine learning, dan blockchain membawa peluang dalam revolusi profesi akuntan. Algoritma berbasis AI akan mengotomasi pekerjaan seperti deteksi fraud, asesmen risiko, dan memprediksi kinerja keuangan di masa depan dapat membantu akuntan untuk bisa berkonsentrasi pada aktivitas yang utama lainnya seperti analisa strategis dan pengambilan keputusan.

Dengan demikian, akuntansi digital membawa transformasi signifikan dalam manajemen keuangan modern dengan mneawarkan efisiensi, akurasi yang lebih baik. Walaupun terdapat tantangan seperti keamanan siber dan integrasi yang harus berjalan secara smooth. Dengan rasa optimis, masa depan akuntansi digital dengan pemanfaatan AI, machine learning dan blockchain dapat terus meningkatkan kapabilitas dan akurasi sehingga proses keuangan dapat berjalan secara realtime sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan oleh manajemen secara cepat.




Posting Komentar

0 Komentar