Kontribusi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Dunia Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif di Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan yang menjanjikan. berbagai subsektor seperti fesyen, desain grafis, musik, hingga game lokal mulai berkembang pesat dan menjadi sumber inovasi dan ekonomi baru yang patut diperhitungkan di masa kini. Bahkan, ekonomi kreatif telah menjadi salah satu pilar penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional yang signifikan sehingga mencerminkan potensi besar sektor ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.

Namun, di balik pertumbuhan itu, pelaku industri kreatif masih menghadapi tantangan besar dalam hal manajemen keuangan seperti pengendalian biaya produksi, hingga pelaporan keuangan yang sering kali belum sistematis dan transparan.

Di sinilah peran Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menjadi sangat relevan. Dengan menggabungkan prinsip akuntansi dan teknologi informasi, SIA diharapkan dapat membantu pelaku ekonomi kreatif dalam mencatat transaksi, menyusun laporan keuangan otomatis, dan mengendalikan operasional secara efisien sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merujuk pada suatu sistem yang dirancang untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan informasi keuangan suatu entitas bisnis. SIA merupakan bagian integral dari proses akuntansi yang membantu dalam pengambilan keputusan, pelaporan keuangan, dan pengendalian internal. (Akuntansi360.id, 2023).

Tujuan Utama SIA

Adapun tujuan utama SIA yang dikutip dari ppmschool.ac.id (2023) adalah:

  1. Mengelola Data Keuangan dengan Efisiensi
    Sistem Informasi Akuntansi bertujuan untuk mengelola data keuangan dengan cara yang lebih efisien. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, sistem ini memungkinkan pencatatan, pengolahan, dan pelaporan data keuangan secara cepat dan akurat.
  2. Menyediakan Informasi yang Relevan dan Akurat
    SIA didesain untuk menyediakan informasi keuangan yang relevan dan akurat. Melalui prosesnya yang terotomatisasi, sistem ini memastikan bahwa informasi yang dihasilkan dapat dipercaya dalam pengambilan keputusan.
  3. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Tepat
    Salah satu tujuan utama Sistem Informasi Akuntansi adalah mendukung pengambilan keputusan yang tepat di dalam organisasi. Dengan menyediakan data yang terstruktur dan terorganisir, sistem ini memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang lebih baik.
  4. Meningkatkan Efisiensi Operasional
    SIA juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Dengan mempercepat proses akuntansi dan mengurangi kesalahan manusiawi, sistem ini membantu organisasi untuk beroperasi dengan lebih efisien.
  5. Menjamin Keamanan Data Keuangan
    Tujuan lain dari Sistem Informasi Akuntansi adalah untuk menjaga keamanan data keuangan. Melalui pengaturan kontrol akses yang tepat, sistem ini berusaha untuk melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah.

Transformasi Digital Dalam SIA

Wangi (2024) melakukan penelitian mengenai Dampak Transformasi Digital terhadap Praktik Akuntansi, ditemukan bahwa transformasi digital dalam praktik akuntansi mencerminkan kemajuan pesat dalam cara organisasi mengelola data keuangan.

Penerapan teknologi seperti cloud computing, big data analytics, blockchain, serta Artificial Intelligence (AI) telah merubah cara akuntan melakukan tugas mereka sehingga dapat meningkatkan kecepatan pengolahan data dan memperbaiki kualitas laporan keuangan.

Dengan cloud computing, akuntan dapat mengakses data secara real-time, memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antar tim dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan laporan keuangan. Kemudian dengan penggunaan big data analytics telah memperkenalkan kemajuan dalam analisis keuangan sehingga memungkinkan akuntan melakukan prediksi yang lebih akurat dan mendeteksi potensi risiko dengan lebih cepat yang berkontribusi pada pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Selain itu, penerapan blockchain dan AI semakin memperkaya praktik akuntansi dengan menyediakan keamanan transaksi yang lebih tinggi dan analisis prediktif yang membantu perencanaan dan strategi keuangan.

Walaupun demikian, meskipun teknologi-teknologi ini membawa kemajuan yang signifikan dalam dunia akuntansi, tantangan utama dalam adopsi teknologi digital adalah keterampilan teknis yang dibutuhkan oleh seorang akuntan. Dibutuhkan pelatihan yang memadai agar teknologi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi pengambilan keputusan.

Kontribusi SIA Pada Sektor Ekonomi Kreatif

Adapun kontribusi SIA dalam mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif adalah:

  1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
    Dalam bidang keuangan memungkinkan terjadinya pengolahan data dalam jumlah besar atau banyak. Oleh karena itu, SIA hadir dalam membantu pengolahan data secara efektif dan efisien. Data yang diinput ke dalam sistem menghasilkan informasi data yang akurat dan dapat langsung diolah dan dihasilkan laporan keuangan secara real-time. Hal ini dapat membantu manajemen dalam mendapatkan informasi yang up-to-date untuk pengambilan keputusan.
    Selain itu, menerapkan SIA dapat membantu pekerjaan manusia yang dilakukan secara rutin dan berulang. Contohnya seperti melakukan pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan software yang disediakan baik yang dikembangkan secara internal perusahaan ataupun yang disediakan pihak eksternal. Melalui otomatisasi ini dapat mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat proses operasional bisnis.
  2. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
    Dengan menggunakan SIA, UMKM dapat melakukan analisis keuangan dan membuat proyeksi keuangan untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih baik. SIA menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk menganalisis kinerja bisnis, mengidentifikasi tren, dan mengidentifikasi peluang atau masalah potensial.
  3. Penguatan Pengendalian Internal dan Transparansi
    SIA saat ini telah dilengkapi dengan fitur pengendalian internal yang dapat membantu untuk memantau dan mencegah terjadinya kecurangan atau kesalahan. SIA memiliki pengendalian keamanan seperti adanya pembatasan akses berdasarkan jabatan dan verifikasi otomatis yang dapat meningkatkan keamanan data dan integritas sistem. Sehingga pengendalian internal dapat berjalan efektif dan proses bisnis diharapkan dapat berjalan secara transparan.

Sebagai tulang punggung pengelolaan informasi keuangan, SIA telah membuktikan perannya yang krusial dalam mendukung kemajuan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Di tengah pertumbuhan ekonomi kreatif yang pesat, tantangan seperti efisiensi operasional, pengambilan keputusan strategis, serta kebutuhan akan transparansi dan pengendalian internal menjadi faktor penentu keberlanjutan usaha.

Melalui penerapan SIA yang terintegrasi dengan teknologi digital seperti cloud computing, big data, dan AI, pelaku industri kreatif diharapkan dapat mengakses data secara real-time, membuat keputusan berbasis analisis mendalam, dan memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan terhadap bisnis mereka.

Dengan demikian, kehadiran SIA bukan hanya menjadi alat bantu administratif bisnis, melainkan juga katalis transformasi bagi ekonomi kreatif di era digital. Dalam pemaksimalan kontribusinya, diperlukan sinergi antara peningkatan literasi digital pelaku usaha terutama literasi keuangan dan adopsi teknologi yang tepat guna. Ke depan, SIA bisa menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih efisien, adaptif, dan kompetitif di kancah nasional maupun global.

Referensi:

  1. Wangi, E. A. (2024). Dampak Transformasi Digital terhadap Praktik Akuntansi: Kajian Literatur Sistematis. Jurnal Riset Akuntansi Jambi07(02). https://ejournal.unaja.ac.id/index.php/JRAJ/article/view/1234/878
  2. Rahayu, Maftukhin, Dumadi, Nasiruddin, & Wulandari, H. K. (2023). Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Pemanfaatan SIA, dan Kemudahan Pemahaman Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Brebes. JACFIR: Journal of Accounting and Financial Research, 1(1), 33-46. https://jurnal.eraliterasi.com/index.php/jacfir/article/download/47/40/323
  3. https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2025/06/09/tantangan-dan-peluang-indonesia-dalam-memajukan-industri-kreatif/
  4. https://idseducation.com/tips-menghadapi-peluang-dan-tantangan-di-industri-kreatif/
  5. https://www.bumitekno.com/blog/detail/59/contoh-sistem-informasi-akuntansi-dalam-perusahaan
  6. https://akuntansi360.id/blog/sistem-informasi-akuntansi-sia-pengertian-manfaat-contohnya
  7. https://www.ppmschool.ac.id/sistem-informasi-akuntansi/
  8. https://vokasi.unair.ac.id/peran-sistem-informasi-akuntansi-dalam-meningkatkan-efisiensi-bisnis/




Posting Komentar

0 Komentar