Arsya Valeri

Suatu negara dapat berjalan optimal apabila situasi politik berjalan dengan stabil. Stabilitas politik menjadi kunci keberhasilan bagi pengembangan sektor lain terutama sektor ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat meningkat secara optimal apabila situasi politik negara berjalan stabil dan tidak adanya kekacauan dalam berbagai sektor.

Adapun sebab-sebab mengapa stabilitas politik penting dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Bisa menarik lebih banyak investor asing
   Stabilitas politik dapat menjadi jaminan kepada investor bahwa investasi di negara dapat dilakukan secara aman. Hal ini karena kebijakan investasi yang diberlakukan tidak mengalami perubahan signifikan yang disebabkan tidak adanya pergantian pemerintahan dalam kurun waktu pendek. Jika adanya pergantian pemerintahan dalam waktu yang relatif pendek, maka kebijakan investasi bisa saja direvisi menyesuaikan visi dari penguasa tersebut.
2. Perencanaan kebijakan jangka panjang dapat berjalan lancar
   Perencanaan kebijakan keuangan jangka panjang bisa disusun secara matang karena stabilitas politik itu sendiri. Proses peralihan pemerintahan yang tidak berjarak pendek bisa memungkinkan pemerintah untuk menyusun perencanaan kebijakan untuk jangka panjang. Perencanaan ini bisa menjadi fondasi bagi kebijakan pemerintah yang akan dikeluarkan di masa mendatang.
3. Mengurangi risiko ekonomi
   Apabila tidak adanya stabilitas politik pada suatu negara dikarenakan adanya pergantian pemerintahan dalam jarak waktu yang pendek, maka hal tersebut dapat meningkatkan risiko ekonomi. Salah duanya adalah mengganggu roda investasi dan menciptakan ketidakpastian pasar. Dampak risiko ekonomi terhadap roda investasi sama seperti yang ditulis pada poin nomor satu yakni mengalami kebijakan yang labil untuk diterapkan karena adanya gelombang protes hingga pergantian pemerintahan yang membuat kebijakan investasi harus ditinjau ulang.
   Adapun terhadap ketidakpastian pasar adalah pasar mengkhawatirkan adanya pelemahan nilai rupiah terhadap dolar sebagai akibat dari ketidakpastian kebijakan yang berkepanjangan.