Proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan dimulai sesaat lagi. Memang, pemilih baru dapat mencoblos pada Februari 2024. Tetapi, pendaftaran Bakal Calon Presiden (Bacapres) akan dibuka mulai tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 Oktober 2023. Hingga tulisan ini dibuat, ada 3 Bacapres yang sudah mendeklarasikan bakal maju pada gelaran ke-5 sejak diadakan pertama kali pada 2004. Yaitu Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kesemua calon tersebut mendapat dukungan dari partai pemerintah saat ini. Anies misalnya didukung oleh 2 partai pemerintahan & 1 partai oposisi dan mengusung Muhaimin Iskandar sebaga Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres). Prabowo didukung 4 partai pemerintahan dan 1 partai oposisi serta Ganjar semua partainya berada di blok pemerintahan .
Kita tidak bisa memilih Presiden dengan bekal popularitas dan branding saja, Tetapi kita perlu memikirkan banyak asprek. Ada banyak sekali program kerja yang akan ditawarkan oleh para bacapres tersebut pada saat kampanye nantinya. Namun, sebagai pemilih, kita perlu menyimak dan menganalisis secara saksama program kerja yang ditawarkan. Kita perlu analisis jika Bacapres tersebut terpilih sebagai Presiden ke-8 RI, apakah program kerja yang ditawarkan akan benar-benar berjalan atau tidak. Selain itu, kita juga harus analisis apakah visi dan misi yang ditawarkan rasional dan sejalan dengan cita-cita negara Indonesia atau tidak. Apabila kita mencoblos hanya berdasarkan tingkat popularitasnya, bisa saja dampaknya sangat berpengaruh terhadap arah pacu Indonesia dalam 5 tahun kedepan yang berpengaruh terhadap eksistensi Indonesia dimata internasional.
Mengingat Pilpres 2024 penting bagi kita karena sangat berpengaruh terhadap masa depan Indonesia, mari jangan kita sia-siakan momen 5 tahunan tersebut untuk menentukan arah pacu Indonesia pada 5 tahun mendatang dengan hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mencoblos Presiden pilihan hati nurani Anda.
0 Komentar