Pada 8 Maret 2024, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) kembali menggelar Pemilihan Puteri Indonesia (PI) 2024. Pemilihan tahun ini adalah kali ke-27 yang diadakan sejak pertama kali diadakan pada 1992. Tahun ini tema yang diusung adalah "The Authentic Beauty of Indonesia".
Uniknya, jika biasanya tema utama PI berhubungan dengan suatu provinsi. Tetapi tahun ini tidak ada provinsi yang diangkat sebagai tema utama. Melainkan tema yang diusung adalah keindahan Ibukota Negara Nusantara (IKN Nusantara) melalui implementasi teknologi Extended Reality (XR) yang diimplementasikan pada video opening dan beberapa animasi yang muncul pada beberapa segmen sehingga mendobrak kualitas acara ajang kecantikan secara tak langsung.
Selain dari sisi kualitas acara, penyelenggaraan PI juga menjadi perhatian sebab setelah 5 tahun tersimpan di Grha Mustika Ratu. Akhirnya mahkota borobudur kuning yang terakhir kali dipakai pada 2018 oleh Puteri Indonesia Perdamaian 2018 Dilla Fadiela kembali dipakai namun dengan gelar baru yakni Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan. Walaupun sudah ada mahkota borobudur terbaru yang dipakai sejak 2022, mahkota borobudur kuning yang dipakai pada saat malam final masihlah menggunakan versi yang lama sebab mahkota borobudur dengan desain yang baru "mungkin" belum selesai.
Sebagai informasi, gelar baru dan kembalinya mahkota kuning ini dapat terjadi sebab beberapa waktu sebelum karantina dimulai YPI mengumumkan bahwa mereka memiliki lisensi baru yaitu Miss Cosmo International dengan harapan agar dapat memberi kesempatan lebih banyak kepada finalis agar dapat berkompetisi pada kancah internasional.
Acara seperti biasa ditahun-tahun sebelumnya diawali dengan opening video yang menampilkan Trio Sinaran sebagai Puteri Indonesia petahana yang dibawakan dalam suasana masa depan yang diyakini sebagai IKN Nusantara. Ketika footage akan berpindah ke venue di JCC. Terdapat animasi kupu-kupu yang seolah-olah mengiringi perjalanan dari IKN Nusantara ke JCC dan dipanggung tersebut sudah ada Trio Sinaran yang menyambut penonton disusul dibelakangnya 41 finalis PI yang membawakan opening dance dan opening number.
Yang menjadi keunikan pada opening kali ini adalah ketika pada sesi finale pasca opening number, Trio Sinaran beserta 41 finalis kembali masuk ke panggung dan menyanyikan Theme Song Puteri Indonesia yang dibawakan secara lipsync dengan aransemen orkestra dari Oni & Friends. Tak selesai pada opening dance saja, theme song PI juga dinyanyikan pada sesi 16 besar oleh Adinda Cresheila bersama Baim dan menjadi lagu pengiring saat pemenang PI 2024 melakukan first walk. Sehingga theme song Pi menjadi "center" dalam konsep acara tahun ini.
Sejarah tercipta ketika untuk kali ketiga dalam sejarah Puteri Indonesia terjadinya back to back oleh satu provinsi dimana Jawa Barat yang diwakili Harashta Haifa Zahra mampu mempertahankan gelar Puteri Indonesia yang sudah disandang Jawa Barat sejak 2023 oleh Farhana Nariswari Wisandana. Terakhir kalinya terjadi insiden back to back adalah pada tahun 2000 saat Puteri Indonesia 1996 Alya Rohali dari DKI Jakarta memahkotai Bernika Ifada yang juga dari DKI Jakarta.
Selain itu, sejarah juga tercipta saat Jawa Timur empat kali berturut-turut membawa mahkota dengan tahun ini membawa mahkota borobudur kuning oleh Melati Tedja sebagai Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan.
Melalui momen ini, penulis mengucapkan selamat kepada empat besar Puteri Indonesia 2024 yang berhasil membawa mahkota borobudur ke masing-masing daerahnya. Semoga sukses!
0 Komentar